ke ti da k ta hu an

Dalam sebuah delik kehidupan, aku berlari dengan seribu langkah. Tujuan utamaku adalah mencapai sesuatu yang tanpa batas. Dan itu tak pernah aku ketahui. Pikiran itu terus melebarkan sayap mencoba melintasi kutub yang teramat dingin. Lelah tak pernah membuatnya menyerah. Dia tahu, dipenghujung sana pasti ada sebuah lilin yang tak pernah padam.

Lalu sesuatu itu tak pernah ditemukannnya hingga berjuta hari terlewati. Meski keringatnya bercucuran ia tidak ingin berhenti begitu saja, sebab dalam hatinya ia harus pulang dengan kado yang teramat berharga itu dipelukannya.


Tua pun tak dapat terhindarkan lagi dari sisi langit, keriput itu menghiasi wajah si pelaku. Senyumnya masih tetap seperti yang dulu,sangat manis, dan mungkin hanya itu yang tidak berubah darinya. Goresan luka di jantungnya tak pernah menyatu dengan semangatnya. Sebab segala kekurangannya tidak pernah membuatnya patah.

Teringat masa lalu sebelum ini akhirnya aku pun tertawa kecil. Disana kehidupan yang sedikit suram dan mungkin tidak akan pernah terlupa. Ada beberapa yang seharusnya tidak terjadi seperti yang telah terjadi. Namun tiada kuasa ku untuk menentukan itu semua dan sampailah aku pada sesuatu yang mempunyai batasan. Pikiran itu tidak setuju makanya ia menjahit sepasang sayap untuk dipakaikan dipundakku. Kemudian disuruhnya aku untuk mencari sesuatu yang tidak terbatas itu.


About this entry


0 coment: